Senin, 20 Juni 2016

Cinta itu Seperti Motor


Mungkin keliatan aneh ya judul yang aku pake,tapi bukan berarti aku menyamakan atau bahkan membandingkan cinta sama motor lho,ini cuma sebatas analogi saja :)
Kenapa cinta itu seperti motor ?
Tentu kita ingat saat kita ditawarin sama orang tua kita untuk memilih motor,banyak brosur yang kita dapat,banyak pilihan yang kita hadapin,pada akhirnya kita akan memilih salah satu dari sekian banyak pilihan itu..
Begitu juga cinta,dari sekian banyak orang di dunia ini,akhirnya kita akan memilih salah satu dari sekian banyak pilihan itu untuk menjadi pasangan kita..
Saat kita sudah dibelikan motor,tentu hal pertama yang kita lakuin itu nyobain motor baru kita,saat pertama kali kita mencoba motor itu biasanya kita akan merasa canggung dengan motor baru itu walaupun kita tahu mesinnya masih baru dan enak,tentu hal itu terjadi karena kita belum terbiasa dengan motor baru itu dan perlu beberapa waktu untuk kita membiasakan diri.Hal itu juga terjadi pada kehidupan percintaan,biasanya saat kita baru jadian itu kita masih merasa canggung dan perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan pasangan kita karena kita belum terlalu mengetahui gimana kepribadian pasangan kita..
Setelah beberapa lama kita menggunakan motor itu,kita mulai akan merasa nyaman dan menganggap motor itu adalah bagian dari hidup kita,sama seperti cinta jika kita sudah merasa nyaman maka kita akan menganggap pasangan kita adalah bagian dari hidup kita..
Suatu hari saat kita berhenti di lampu merah,saat ada motor lain yang lebih keren berhenti disamping kita,biasanya kita akan tergoda untuk memiliki motor lain tersebut tanpa kita sadari motor yang sudah nyaman yang kita miliki itu sudah mulai gak keurus karena kita sibuk memikirkan motor yang lebih keren trersebut,bahkan mungkin kadang kita nekat menjual motor kita demi membeli motor baru yang lebih keren tersebut tanpa kita sadari kita telah melepas bagian dari hidup kita.Kadang itu terjadi juga dalam kehidupan cinta kita,saat kita tergoda untuk memiliki yang 'lebih' dari pasangan kita,biasanya dengan bodohnya kita rela meninggalkan pasangan kita demi mendapatkan cinta lain..
Saat motor yang lebih keren itu sudah kita dapatkan,mungkin pada awalnya kita akan bersenang-senang dengan motor keren itu,tapi setelah kita tahu bahwa motor keren itu memiliki lebih banyak kekurangan dari motor kita yang dulu dan kita gak merasakan kenyamanan dengan motor keren itu,saat itu kita baru merasa menyesal karena telah menjual motor lama yang telah melalui banyak hal bersama.Mungkin beberapa diantara kita akan berusaha untuk mendapatkan kembali motor lama tersebut,tapi ternyata orang baru yang memiliki motor lama kita tidak mau menjual motor kita tersebut karena dia udah terlanjur suka dengan motor lama kita itu,atau mungkin dia mau menjualnya kembali tapi dengan harga lebih mahal.Kadang hal itu juga terjadi pada kehidupan percintaan saat salah satu tergoda oleh orang lain..
Kalaupun motor lama itu sudah kita dapatkan kembali,tentunya saat kita pakai kita tidak akan merasa senyaman saat kita memilikinya dulu.Begitu juga dengan cinta,saat cinta lama yang kita sia-siain bisa kita dapetin kembali,kita tidak akan merasakan kenyamanan seperti yang kita dapat dulu,karena pasti semuanya telah berubah..
Dan yang terakhir,motor itu akan cepat rusak jika tidak dirawat dan rutin di service..
Jadi rawatlah cinta yang kita miliki dan jangan lupa kita juga harus sering sering men'Service' cinta yang kita miliki biar cinta itu tidak cepat rusak :)
Maaf kalo ada kata yang kurang berkenan atau kalo ada yang tidak setuju dengan pemikiranku :)
Semoga Bermanfaat...........................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar